Banjir berlangsung cukup lama, karena baru surut menjelang siang. Meski demikian, warga belum kembali ke rumah masing-masing karena khawatir terjadi banjir susulan. Selain itu, banyak material sampah yang tertinggal di dalam rumah.
Sejumlah rumah warga rusak parah, karena dinding temboknya jebol dihantam gelombang. Mereka pun harus mengais barang-barang sisa banjir yang masih bisa dimanfaatkan. Kondisi rumah yang masih tergenang banjir membuat warga tak bisa memasak.
"Kami menerima bantuan nasi bungkus pada siang harinya. Sampai saat ini belum ada bantuan selain dari Perindo. Ini ada mi instan, pakaian, selimut yang dibagikan kepada warga. Terima kasih kami kepada Perindo. Semoga Partai Perindo tetap jaya dan sukses selalu," ucapnya penuh semangat. (agregasi sindonews)
(Risna Nur Rahayu)