KUALA LUMPUR – Pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi mengumumkan pengakuan bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota dari Israel. Pengakuan tersebut langsung menuai kecaman dari dunia internasional karena dinilai dapat mengganggu stabilitas kawasan serta memicu terjadinya konflik baru.
BACA JUGA: Pemerintah AS Resmi Umumkan Status Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel
Sebagai salah satu negara sahabat, Malaysia turut menyampaikan penyesalan atas pernyataan Negeri Paman Sam. Negeri Jiran khawatir pengumuman tersebut dapat mengakhiri segala upaya untuk menyelesaikan konflik di Palestina.
“Pernyataan itu akan membawa akibat mendalam tidak hanya bagi keamanan dan stabilitas di kawasan, tetapi juga memicu sentimen, serta mempersulit upaya memberantas terorisme,” bunyi pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Malaysia, dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Kamis (7/12/2017).