Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Dampak Politis Rencana Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem

Djanti Virantika , Jurnalis-Kamis, 07 Desember 2017 |22:05 WIB
5 Dampak Politis Rencana Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem
Kota Yerusalem. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk memindahkan kedutaan besarnya di Arab Saudi ke Yerusalem. Keputusan ini tentu akan memberikan dampak dan konsekuensi politis terhadap perpolitikan Timur Tengah maupun di tingkat global.

Pengamat politik Timur Tengah, Muhammad Ja’far, membenarkan kemungkinan dampak tersebut. Menurutnya, ada lima dampak yang dapat ditimbulkan dari keputusan AS memindahkan kedubesnya itu.

Pertama, keputusan pemerintah AS ini secara langsung menunjukkan bentuk pengakuan resmi mereka bahwa Yerusalem adalah ibu kota resmi Israel. Di sisi lain, keputusan pemerintah AS justru menjadi bentuk penolakan Negeri Paman Sam atas keabsahan hak politik Palestina terhadap Kota Yerusalem. Padahal, sampai saat ini perundingan damai Palestina-Israel belum memutuskan status legal politik Yerusalem.

“Dengan kata lain keputusan pemerintah AS ini tidak mencerminkan prinsip netralitas politik luar negeri AS, terutama dalam konteks konflik politik Palestina-Israel. Selain itu, keputusan pemerintah AS juga tidak mencerminkan penghormatan hak-hak politik dasar Palestina terhadap wilayah teritorinya,” ujar Muhammad Ja’far dalam sebuah rilis yang diterima Okezone, Kamis (7/12/2017).

BACA JUGA: Tiga Hal yang Perlu Diketahui Tentang Kota Suci Yerusalem

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement