Anti-Semitisme tetap menjadi isu yang sangat sensitif di Jerman setelah lebih dari 70 tahun berakhirnya Holocaust era Nazi, di mana 6 juta orang Yahudi diyakini dibantai rezim Adolf Hitler. Jerman sendiri menganggap dirinya sebagai salah satu sekutu terdekat Israel.
Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel mengatakan kepada Bild bahwa kritik terhadap keputusan Trump dapat dimengerti. Namun, kata dia, orang tidak memiliki hak atau alasan untuk membakar bendera Israel, menimbulkan kebencian terhadap orang Yahudi atau mempertanyakan hak Israel untuk eksis.
BACA JUGA: Ini Dampak Politis Pemindahan Kedubes AS di Israel ke Yerusalem
“Siapapun yang melakukan itu tidak hanya berdiri melawan Israel, tapi juga melawan konstitusi Jerman dan Jerman tidak akan menoleransi hal itu,” ujar Menlu Gabriel.
Gabriel mengatakan bahwa Jerman hanya mengizinkan demonstrasi damai dan tidak mengizinkan konflik di mana orang-orang bersiap menggunakan kekerasan untuk dibawa ke Jerman dari negara lain.
(Rahman Asmardika)