Militer Rusia telah melakukan kunjungan ke Pyongyang untuk mengaktifkan penyelesaian krisis di kawasan tersebut. Pejabat senior Rusia, Aleksandr Kashin mengatakan, tujuan dari upaya Rusia, baik diplomatik, militer mau pun politik adalah untuk menarik semua pihak yang bertikai kembali ke meja perundingan dan meninggalkan cara-cara provokasi.
Moskow telah berulangkali menegaskan bahwa krisis di Semenanjung Korea hanya dapat diselesaikan dengan upaya diplomatik. Pada kunjungan terakhir delegasi Rusia ke Pyongyang, pejabat Korut menyatakan siap untuk melakukan negosiasi dengan AS bersama Rusia sebagai pihak ketiga.
Sementara Korut setuju untuk bernegosiasi, Washington juga melunak dan meninggalkan sikap kerasnya dengan pengumuman Menlu Rex Tillerson yang menyatakan AS siap untuk melakukan perundingan tanpa persyaratan pendahuluan. Perubahan sikap AS itu disambut baik oleh Rusia.
BACA JUGA: Kunjungan Wakil Sekjen PBB ke Korut Hidupkan Asa Mediasi
"Kami telah mengatakan dari sisi diplomatik, kami siap untuk berbicara kapan saja Korut ingin berbicara dan kami siap untuk mengadakan pertemuan pertama tanpa prasyarat," ujar Tillerson. (dka)
(Erha Aprili Ramadhoni)