Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pilgub Jabar, PAN Tebar Sinyal Berbelok ke Sudrajat

Bayu Septianto , Jurnalis-Kamis, 14 Desember 2017 |17:10 WIB
Pilgub Jabar, PAN Tebar Sinyal Berbelok ke Sudrajat
A
A
A

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) hingga saat ini belum memiliki sikap resmi dukungannya di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Bila sebelumnya arah dukungan PAN ke pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, namun kali ini PAN malah memberikan sinyal untuk mendukung Mayjen (Purn) Sudrajat.

Sinyal PAN ini mengikuti langkah yang sudah ditetapkan Partai Gerindra yang akan mengusung Sudrajat di Pilgub Jawa Barat.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan bahwa partainya masih terus berkomunikasi dengan sejumlah partai. Tak hanya Gerindra, Yandri menyebut langkahnya untuk mendukung Sudrajat juga sejalan dengan Partai Keadilan Sejahtera.

(Baca Juga: Resmi Usung Sudrajat di Pilgub Jabar, Gerindra Mulai "Genit")

"Jabar ini agak dinamis, ada komunikasi terbaru dengan Gerindra. Yaitu dengan munculnya Pak Sudrajat, Mayor Jendral Sudrajat ada komunikasi yang dibangun antara PAN, PKS dan Gerindra," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017).

Gerindra Usung Mayjen TNI Purnawirawan Sudrajat Maju sebagai Cagub di Pilgub Jabar

Menurut Yandri ketiga partai ini cenderung memiliki kesamaan visi dan misi untuk mendukung Sudrajat.

"Sedang dimatangkan tapi kecenderungan kuat tiga partai ini mengusung Sudrajat hampir bisa diartikan ada kesamaan visi atau kesamaan pendapat, nah ini sedang dimatangkan," tukasnya.

(Baca Juga: Akui Tak Populer, Sudrajat Optimis Menang di Pilgub Jabar)

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan bahwa akan menyerahkan kembali keputusan dukungan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar ke partai koalisinya. Sebab PAN tidak bisa mengusung sendiri.

"Saya dukung kan Deddy Mizwar. Tapi kan saya enggak bisa sendiri, oleh karenanya terserah kepada koalisinya karena kan saya enggak bisa daftar sendiri karena enggak cukup kursinya. Nah tapi kalau koalisi bisa," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 13 Desember 2017 kemarin.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement