Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polri Belum Temukan Adanya Indikasi Aksi Teror Natal dan Tahun Baru

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Senin, 18 Desember 2017 |20:23 WIB
Polri Belum Temukan Adanya Indikasi Aksi Teror Natal dan Tahun Baru
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kapolri Jendral Tito Karnavian menegaskan, belum menemukan adanya indikasi aksi terorisme dan kelompok radikal saat perayaan Natal dan tahun baru 2018.

"Untuk jaringan teror ada dua macam, terstruktur dan lone wolf bergerak sendiri dari internet. Untuk menghadapi struktur ini kami lakukan preventif strike. Sampai hari ini belum ada informasi rencana aksi serangan Natal dan tahun baru. Ini tolong digaris bawahi. Belum ada," katanya di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).

Namun, kepolisian tetap melakukan antisipasi untuk menghindari terjadinya aksi teror. Di antaranya dengan melakukan pencegahan dan melakukan penangkapan sejumlah orang terkait pelaku teror di berbagai wilayah Indonesia.

(Baca Juga: Amankan Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Kerahkan 10.000 Personel Termasuk Penjinak Bom1)

"Kami lakukan preventif strike yang kami anggap potensial dan dia ada kasusnya. 20 orang ditangkap nanti ada lagi. Lima orang di luar negeri ada di Malaysia. Satu di Semenanjung Malaysia saudara H terlibat bom panci di Bandung. Empat lagi di serawak ada kaitannya dengan keberangkatan ke Filipina. Nanti kita akan deportasi dan dilakukan pemeriksaan," lanjutnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement