Firman memprediksi peta politik akan langsung berubah jika tiba-tiba Aa Gym bersedia maju dan mendapatkan partai yang bersedia mengusungnya. Ia yakin elektabilitas dan popularitas kandidat lain akan terpengaruh. Hasil berbagai lembaga survei saat ini terhadap kandidat berpotensi berubah.
"Saya melihat semakin ke sini peluangnya juga semakin kecil sebetulnya (Aa Gym maju), tapi tidak menutup kemungkinan," jelas Firman.
Kalaupun maju, menurutnya Aa Gym akan benar-benar memilih partai yang akan mengusungnya. Sebab, Aa Gym diyakini tidak akan mau jika berpasangan dengan kandidat yang diusung partai pengusung Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI lalu.
"Tentu ada keterbatasan-keterbatasan, tidak semua kandidat (dan partai) bisa meminang Aa Gym," pungkas Firman.
(Ulung Tranggana)