BACA JUGA: Seorang Ibu di Gaza Lahirkan Bayi Kembar 3 dan Namai Anak-Anaknya Yerusalem, Ibu Kota, Palestina
Mereka pergi ke wilayah perbatasan dengan Israel untuk kembali berjuangan menyerukan penolakannya atas klaim sepihak Yerusalem. Melepaskan kemarahannya, para warga melempari tentara Israel dengan batu. Tak terima diserang, pasukan bersenjata Israel kemudian membalas mereka dengan tembakan dan gas air mata.
Serangan balasan ini telah membuat seorang warga bernama Qudra terluka. Sebelumnya pada Sabtu 23 Desember, 2 warga Palestina juga tewas di tangan pasukan bersenjata Israel. Seorang di antaranya merupakan pria berusia 24 tahun bernama Zakariya al-Kafarneh. Sayangnya, korban tewas kedua tidak diketahui identitasnya. Tentara Israel memang terkenal tak segan melakukan kekerasan untuk mengusir demonstran Palestina.
(Rufki Ade Vinanda)