Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

George Weah

Hotlas Mora Sinaga , Jurnalis-Jum'at, 29 Desember 2017 |17:21 WIB
George Weah
George Weah. (Foto: Reuters)
A
A
A

SETELAH menjadi Pemain Terbaik Dunia tahun 1995, George Tawlon Manneh Oppong Ousman Weah, resmi terpilih menjadi Presiden Liberia pada Desember 2017. Pemain yang biasa dipanggil George Weah ini pernah bermain bersama AC Milan, Manchester City, hingga Chelsea. Ia terjun ke dunia politik setelah memutuskan pensiun dari karier sepak bolanya.

Lahir pada 1 Oktober 1966 di Monrovia, Liberia, talenta Weah mengolah kulit bundar sudah terlihat sejak masa muda. Ia saat itu kerap bermain bola di tanah berpasir kota kelahirannya sebelum bermain untuk Invincible Eleven, Mighty Barolle, Bongrange Bonguine, dan Young Survivors dari Claretown.

Saat masa remajanya itu, ia sudah berhasil membawa Young Survivors, tim yang bermain tanpa pelatih, naik ke divisi utama. Setelah itu, ia dikontrak tiga tahun oleh klub Tonnerre of Yaoundé, asal Kamerun pada 1987. Di klub barunya itu, ia langsung merasakan juara liga divisi utama.

Karena bakatnya itu, AS Monaco dari divisi satu Prancis memintanya bergabung. Weah yang masih berusia 22 tahun saat bergabung itu mencetak 57 gol selama lima musim yakni pada 1987 sampai 1992. Tidak hanya itu, Monaco juga berhasil mendapatkan French Cup pada 1991.

Kecepatan menggiring bola dan akurasi tendangan yang di atas rata-rata, membuatnya disenangi banyak orang. Etos kerja dan kemampuan teknisnya yang tanpa kompromi membuat Weah mendapatkan kontrak yang menguntungkan dari Paris Saint-Germain (PSG).

Bersama PSG, ia semakin dikenal sebagai pemain hebat. Weah berhasil membawa klub Paris itu meraih Piala Prancis, juara liga, dan ke semifinal Liga Champions Eropa 1995. Total golnya di Liga 1 Prancis pun menyentuh 37 gol dan 3 assist dari 123 penampilan.

Selanjutnya, AC Milan (1995-2000) di Serie A Italia membelinya dari PSG dengan harga mahal. Di sana, ia membantu klub tersebut memenangkan gelar liga 1996 dan 1999.

Saat di Italia, ia berhasil meraih puncak kariernya dengan mencetak 51 gol dan 1 assist dari 114 penampilan. Semakin jaya, karena Weah terpilih menjadi Pemain Terbaik Dunia 1995 dan Ballon d'Or pada 1996.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement