KUALA LUMPUR – Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang sempat terhenti kembali dilanjutkan setelah sebuah kapal penelitian meninggalkan Afrika Selatan menuju wilayah pencarian di lepas pantai Perth, Australia.
BACA JUGA: Ini Penyebab Pencarian MH370 Dihentikan
Pemerintah Malaysia dilaporkan telah menggunakan jasa perusahaan eksplorasi dasar laut Ocean Infinity. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu menyewa kapal konstruktor dasar laut Norwegia yang akan tiba di Perth pada 7 Februari setelah bertolak dari Durban, Afrika Selatan pada Selasa, 2 Januari.
Diwartakan Guardian , Rabu (3/1/2018), Ocean Infinity yang menyepakati persetujuan “tak menemukan, tak dibayar” dengan Pemerintah Malaysia pada Oktober 2017 akan memfokuskan pencariannya di wilayah seluas 25 ribu kilometer persegi yang diidentifikasi oleh para peneliti internasional dan dari Organisasi Penelitian Sains dan Industri Persemakmuran (CSIRO).
Malaysia Airlines MH370 menghilang dari pantauan radar pada 8 Maret 2014 saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing dengan membawa 239 penumpang dan awak pesawat. Upaya pencarian besar-besaran yang disponsori tiga negara, Malaysia, Australia dan China untuk menemukan pesawat nahas itu tidak membuahkan hasil sampai akhirnya dihentikan sementara pada Januari 2017.
BACA JUGA: Perusahaan Eksplorasi AS Tawarkan Bantuan Pencarian MH370 Tanpa Memungut Biaya
Hilangnya pesawat bertipe Boeing 777 200-ER itu sampai saat ini masih menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan dunia dengan upaya pencarian yang diperkirakan telah menghabiskan biaya sekira USD200 juta.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)