MEDAN - Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck) telah secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, untuk ikut dalam kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2018.
Edy-Ijeck yang mendeklarasikan diri sebagai pasangan ERAMAS itu, mendaftar ke KPU pada Senin. Saat mendaftar, pasangan calon yang diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, PKS, PAN dan Nasdem itu diantarkan oleh ratusan pendukungnya. Sejumlah tokoh penting juga terlihat, termasuk Tengku Erry Nuradi dan Ngogesa Sitepu.
(Baca Juga: Tak Didukung Nasdem, Begini Wajah Gubernur Sumut saat Dampingi Edy-Ijeck Daftar ke KPU)
Tengku Erry yang merupakan pejabat Gubernur Sumut saat ini, merupakan Ketua DPW Partai Nasdem Sumut. Dia sempat dideklarasikan bersama Ngogesa untuk maju Pilgub Sumut dari Partai Golkar.
Namun belakangan Ngogesa mundur dari pencalonan. Partai Golkar pun sempat mencari pengganti Ngogesa untuk mendampingi Erry. Namun seiring dengan peralihan pimpinan di partai beringin, keputusan pun berubah.
Golkar menarik dukungannya dari Tengku Erry dan dialihkan ke pasangan Edy-Ijeck. Ironisnya, Partai Nasdem yang dipimpin Erry di Sumut, juga mengalihkan dukungan ke Edy-Ijeck.
Erry saat diwawancarai usai mendampingi Edy-Ijeck mendaftar, mengaku lapang dada meski sejumlah partai pendukung meninggalkannya dan beralih mendukung Edy-Ijeck.
Menurutnya, sebagai kader partai politik, ia sudah berusaha untuk mendapatkan tiket maju di Pilgub Sumut. Namun ia juga harus realistis karena ia tak berhasil memenuhi syarat pengusungan.
"Ya saya lapang dada, kita sudah mencoba tapi kan ada syarat yang harus kita penuhi dan ternyata kita gagal, kita sudah upayakan lobby secara maksimal, tapi keputusannya tidak seperti yang kita harapkan. Ya begitulah demokrasi. Keputusan sudah dibuat dan kita harus hargai,"tukasnya.
Erry mengaku ia ikut mengantarkan Pasangan Edy-Ijeck hari ini dalam kapasitas sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Sumut. Sebagai ketua partai pendukung ia pun datang dengan legowo ke KPU.
"Kepada pasangan Edy-Ijeck saya meminta agar dapat menjaga kekondusifan di Sumut yang selama ini cukup terjaga," tegasnya.
(Baca Juga: Edy-Ijeck Akan Mendaftar ke KPU Sumut, Polisi Perketat Pengamanan)
Erry juga meminta kepada seluruh pendukungnya untuk legowo menerima realitas dirinya tak bisa bertarung di Pilkada. Namun Erry berpesan agar para pendukungnya terus ikut aktif mendorong pembangunan di Sumatera Utara.
"Kita sudah berusaha, tapi ternyata kita harus legowo dengan keputusan yang ada," tegasnya.
(Fiddy Anggriawan )