BANDUNG - Polisi mendalami keterlibatan jaringan internasional dalam pembuatan video porno yang memuat adegan seks antara tiga bocah laki-laki dengan perempuan dewasa.
"Kalau untuk jaringan internasional, ini akan kita gali lebih dalam lagi, karena itu baru katanya," ujar Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Senin (8/1/2018).
Keterlibatan jaringan internasional itu dilatarbelakangi adanya permintaan dari salah seorang warga Kanada berinisial R kepada Muhamad Faisal Akbar, selaku 'sutradara' video panas ini. Tawaran tersebut didapatnya setelah bergabung di komunitas di Facebook bernama VIKA. Berawal dari mengirimkan foto porno berupa editan antara seorang anak dan perempuan dewasa pada akhir bulan April, Faisal pun mendapatkan pujian dari komunitas tersebut.
"Setelah mengirimkan foto dan mendapat komentar positif, tersangka pun mendapat tawaran dari R yang mengaku orang Kanada untuk membuat video mesum dengan imbalan bayaran uang," kata Agung.
(Baca juga: Ini Jumlah Bayaran untuk Pemeran Video Porno Bocah dan Perempuan Dewasa)