(Baca juga: Ada Tiruan Menara Masjid Kudus di Malaysia, Begini Reaksi Netizen)
Lia menambahkan, warung nasinya itu berdiri berkat bantuan para teman dan keluarga yang terus mendukungnya. Pasalnya, ia mengaku sempat merasa putus asa usai bahtera rumah tangganya hancur berantakan akibat ulah pelakor.
“Saya bersyukur pertama kali buka hari ini, langsung diminati masyarakat. Mungkin karena unik, di samping itu saya juga menyajikan makanan dengan harga terjangkau oleh masyarakat, khususnya para siswa. Karena harga kita, memang harga buat siswa. Untuk sepaket ayam goreng hanya Rp12.000 dan ayam Tumini Rp18.000," tandasnya.
(Rizka Diputra)