JAKARTA - Mabes Polri membentuk Satgas Nusantara yang bertugas khusus untuk mendinginkan suasana saat tensi politik sedang memanas selama tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 berlangsung. Selain terdiri dari anggota polisi, tim khusus itu beranggotakan perwakilan tokoh masyarakat dan pemuka agama.
Kapolri Jenderal HM Tito Karnavian mengatakan, situasi politik perlu dikontrol melalaui Satgas Nusantara karena Pilakada tahun ini diikuti oleh banyak daerah di seluruh Indonesia dan kebetulan mendekati Pilpres 2019.
"Satgas Nusantara yang kita bentuk dalam rangka untuk mendinginkan isu-isu yang berkaitan dengan masalah Pilkada sehingga kita harapkan dengan pendinginan isu situasi politik yang memanas tidak sampai ramai meledak," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/1/2018).
(Baca: 3 Jam Jelang Deadline, 95 Calon Kepala Daerah Belum Lapor Harta Kekayaannya ke KPK)
Tito kembali menjelaskan, disaat partai politik, simptisan mulai memanas untuk merebut kemenangan disitulah tugas Satgas Nusantara untuk mengembalikan suasana yang sejuk dengan cara menggandeng tokoh-tokoh masyarakat maupun pemuka agama untuk memberikan pernyataan yang mendinginkan.