"Awal mula mereka mengalami bibir kering, pusing, sakit kepala berat, sakit pada perut bagian bawah apalagi saat kencing, sakit pada perut bagian kanan, mual, beberapa ada yang muntah," terang para korban.
Sebelumnya, ada yang minum sejak Kamis (18/1) namun tidak seperti ini efeknya ujar para korban, mungkin lanjutnya, karena sudah kebanyakan sehingga pengaruhnya seperti itu. Saat ini para korban masih terus dirawat intensif di RSUD Balangan.
Untuk diketahui, cairan Polylab Etanol memang tidak mudah dijumpai di toko-toko obat di pasaran, bahkan di pusat kesehatan ataupun di rumah sakit. Cairan tersebut biasanya dibutuhkan untuk kegiatan praktek di laboratorium.
(Risna Nur Rahayu)