JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyatakan, adanya money politic atau politik uang oleh pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di pilkada merupakan awal sumber terjadinya korupsi.
“Pilkada sekarang harus menghilangkan money politic, karena ini awal sumber korupsi bagi paslon yang terpilih,” ujar pria yang akrab disapa Baskara dalam diskusi di Megawati Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
(Baca Juga: Umumkan LHKPN Usai Penetapan Calon, KPK: Bekal Masyarakat untuk Memilih)
Basarah menjelaskan, hal itu dikarenakan secara kalkulasi politik antara dana politik pasangan calon yang melakukan money politic akan lebih banyak mengeluarkan dana. Kemudian, tidak seimbang pemasukannya ketika ia menjabat sebagai kepala daerah.
“Karena secara kalkulasi politik antara dana politik yang dikeluarkan untuk kampanye dengan penghasilan resmi seorang kepala daerah tidak linier dengan pengeluaran. Sehingga menjadi faktor pendorong kepala daerah itu untuk melakukan tindak pidana korupsi,” tuturnya.