Kelima, perlunya peningkatan peran nyata parpol khususnya dalam fungsi pendidikan politik terhadap masyarakat dan pengkaderan berkelanjutan bagi kader parpol untuk dipersiapkan sebagai calon pemimpin politik baik dalam pilkada maupun pilpres.
Pencalonan non kader parpol sering kali menjadi pemantik konflik internal karena mencalonkan non kader sementara kader sendiri diabaikan hanya karena pertimbangan kemampuan finansial.
Di samping itu, parpol harus mengedukasi masyarakat bahaya politik uang dalam momentum pilkada atau pilpres agar pemilih tidak berorientasi materialis dan calon tidak bergantung kepada para cukong politik.
Syamsuddin Radjab
Pengamat Hukum Tata Negara;
Direktur Eksekutif Jenggala Center
(Rifa Nadia Nurfuadah)