Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PVMBG Kirim Tim Khusus untuk Menganalisa Longsor di Bogor

Oris Riswan , Jurnalis-Selasa, 06 Februari 2018 |23:35 WIB
PVMBG Kirim Tim Khusus untuk Menganalisa Longsor di Bogor
Foto: Antara
A
A
A

BANDUNG - Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah mengirim tim khusus sejak Senin (5/2/2018) ke lokasi longsor di Bogor.

Tujuannya adalah untuk menganalisa titik-titik longsor di Bogor. Hasil analisa itu nantinya akan dirangkum menjadi rekomendasi untuk diserahkan ke pemerintah daerah setempat.

Dengan begitu, pemerintah daerah bisa mengambil langkah lanjutan untuk meminimalisir terjadinya longsor susulan. Yang paling penting adalah mencegah agar meminimalisir korban jiwa jika benar-benar terjadi longsor susulan.

"Tindak lanjut kita adalah mengirim tim, kita sudah kirim tim kesana untuk melihat indikasi-indikasi daerah setempat di sekelilingnya apakah itu itu akan terjadi longsor lagi atau tidak," kata Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar, Selasa (6/2/2018).

Dalam kurun dua sampai tiga hari ke depan, hasil analisa itu akan dikirim ke PVMBG. Hasil analisa itu akan menentukan rekomendasi apa saja yang harus dilakukan pemerintah daerah setempat.

"Setelah itu kita akan berikan rekomendasi ke pemerintah daerah karena eksekusinya ada di pemerintah daerah," ungkapnya.

Disinggung soal penyebab longsor di Bogor, ia menyebut ada beberapa hal. Longsor bisa terjadi dikarenakan sifat tanah dan batuan di lokasi, faktor topografi, hingga curah hujan yang tinggi.

Untuk penyebab pastinya, ia belum bisa memberikan keterangan secara spesifik. Sebab, tim di lapangan belum memberikan informasi secara lengkap karena masih melakukan penelitian.

Sementara sebelum longsor terjadi, PVMBG sudah mengeluarkan peta prakiraan rawan bencana. Peta itu selalu diperbaharui setiap bulan dan diberikan ke pemerintah daerah. Hal itu berlaku untuk seluruh wilayah seindonesia.

Dengan peta itu, pemerintah daerah bisa mengambil langkah preventif untuk mencegah banyaknya korban jiwa dan kerugian materil yang lebih banyak jika benar-benar terjadi longsor atau bencana lainnya.

Tapi, PVMBG hanya sebatas memberikan peta dan rekomendasi. Sedangkan tindaklanjutnya ada di tangan pemerintah daerah.

"Informasi peta prakiraan rawan bencana ini bukan untuk mencegah longsornya, tapi untuk mencegah adanya korban apabila terjadi longsor di wilayah yang sudah kita tandai bahwa itu rawan longsor," pungkas Rudy.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement