Ekonomi Kreatif Jadi Tema Peringatan 70 Tahun Hubungan Indonesia-Italia
JAKARTA - Indonesia dan Italia akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatik pada 2019. Kedua negara sepakat mengambil tema 'UMKM dan ekonomi kreatif' untuk merayakan pencapaian penting tersebut.
BACA JUGA: Bertemu di Roma, Menlu Indonesia dan Italia Bahas Pentingnya Kelapa Sawit
"Saya mendapat kehormatan dikunjungi oleh Menteri Luar Negeri Angelino Alfano setelah empat bulan lalu saya berkunjung ke Roma, Italia," ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, dalam pernyataan pers bersama di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).
"Kita membahas apa yang akan dilakukan pada tahun depan. Tema tersebut yang kita ambil karena Italia memiliki kekuatan di bidang ekonomi kreatif sementara kita memiliki talenta," imbuh mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda itu.
Menteri Luar Negeri Italia, Angelino Alfano mengatakan, Negeri Pizza memandang Indonesia sebagai sebuah mitra dalam menguatkan kolaborasi karena ada banyak kesamaan. Ia menyampaikan, Indonesia dan Italia memiliki nilai demokrasi yang sama, merupakan anggota G-20, menghadapi persoalan yang sama, dan mendorong sistem multilateral yang sama.
Salah satu bentuk kerjasama yang terjalin baik antara Indonesia dengan Italia adalah dialog antaragama (Interfaith Dialogue). Menlu Retno menyampaikan, Indonesia dan Italia sudah empat kali menggelar dialog antaragama.
"Kita meyakini bahwa instrumen ini untuk memupuk rasa saling menghormati antarbudaya dan mencegah intoleransi, radikalisme, diskriminasi. Saya yakin kita harus bangga dengan kerjasama yang memperlihatkan hasil yang sangat baik," ujar Angelino Alfano.
Ia mengatakan, kesempatan sangat terbuka antara Indonesia dengan Italia untuk berbagai bidang seperti energi, perencanaan kota, agribisnis, maritim, dan pertahanan. Alfano meyakinkan bahwa perusahaan-perusahaan Italia memiliki teknologi yang dibutuhkan oleh Indonesia.
Kedua Menteri Luar Negeri juga membahas sejumlah isu-isu global. Salah satunya adalah isu mengenai Palestina. Keduanya juga saling menyampaikan perkembangan di kawasan baik Eropa, Asia, dan Asia Tenggara.
(Rahman Asmardika)
