BOGOR - Tim SAR gabungan secara resmi menghentikan proses pencarian tiga orang diduga tertimbun tanah longsor di kawasan Riung Gunung, Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Pencarian korban tertimbun longsor di kawasan Riung Gunung, kami hentikan," kata Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakencana, Kolonel Inf M.Hasan kepada wartawan di lokasi, Rabu (7/2/2018).
Keputusan tersebut merupakan hasil musyawarah bersama TNI, Polri, BPBD dan pihak lainnya. Hasan menambahkan, dihentikannya proses pencarian karena tidak ada tanda-tanda adanya korban.
"Berdasarkan hasil pencarian dari kemarin sampai sekarang menggunakan berbagai macam cara, kerahkan pasukan, anjing pelacak dan lain-lain belum ditemukan tanda adanya korban," jelasnya.
Meski demikian, bukan berarti pihaknya mengabaikan adanya informasi dari saksi selamat sebelumnya yang menceritakan adanya tiga pemotor tertimbun saat terjadinya longsor pada Senin 5 Januari 2018.
"Keterangan dari sopir angkot bahwa ada pemotor yang tertimbun longsor tetap ditindaklanjuti. Tapi kenyataan di lapangan belum ditemukan. Bukan mengabaikan tapi bisa saja sopir saat kejadian dalam kondisi trauma atau tertekan," papar Hasan.
Sementara terkait sempat ditemukannya potongan spakbor motor di lokasi oleh petugas, pihaknya berdalih bisa saja benda tersebut sampah yang sudah lama lalu terbawa arus air atau longsor kemarin.
"Kemungkinan benda yang ditemukan itu sampah lama. Dengan kondisi hujan tergerus ke abwah. Sampai pukul 16.30 WIB kami terus melakukan pencarian dengan semua alat berat belum ada korban yang berindikasi dari keterangan saksi" jelasnya.
Setelah pencarian selesai, selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD dan Kementrian PURU untuk melakukan normalisasi Jalur Puncak dan memperbaiki longsoran sampai 18 Januari 2018.
"Proses selanjutnya oleh BPBD dan perbaikan longsoran oleh Kementrian PUPR untuk memulihkan Jalur Puncak. Penutupan Jalur Puncak masih berlaku 10 hari karena itu keputusan bersama," tandasnya.
Di lokasi yang sama, Kapolres Bogor AKBP AM Dicky menyebut selain tidak ditemukannya tanda-tanda korban adapun faktor yang membuat pencarian dihentikan yaitu belum ada laporan masyarakat yang kehilangan keluarganya terkait longsor di Puncak.
"Kita belum ada kehilangan orang. Itu juga salah satu faktor pendukungnya. SOP kita lakukan, pencarian juga sudah tapi ada batasnya. Tapi kan nanti selama perbaikan masih ada yang bekerja di sini," ujar Dicky.
(Khafid Mardiyansyah)