Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sadis, Orangutan Mati Akibat Ditembus 130 Peluru

Bambang Ir , Jurnalis-Rabu, 07 Februari 2018 |11:45 WIB
Sadis, Orangutan Mati Akibat Ditembus 130 Peluru
Hasil Autopsi Orangutan yang Mati Ditembus 130 Peluru (foto: Bambang Ir/Okezone)
A
A
A

Dari hasil rontgen terhadap mayat orangutan tersebut, oleh pihak RS Pupuk Kaltim, Bontang bersama Centre for Orangutan Protection (COP), Polres Bontang, dan Polres Kutai Timur, ditemukan paling tidak 130 peluru senapan angin yakni di bagian kepala sebanyak 74 peluru, tangan kanan sebanyak 9 peluru, tangan kiri sebanyak 17 peluru, kaki kanan sebanyak 10 peluru, kaki kiri sebanyak 6 peluru dan di bagian dada sebanyak 17 peluru.

“Namun tim otopsi hanya mampu mengeluarkan 48 peluru,” kata Manager Perlindungan Habitat COP, Ramadhani, lewat keterangan tertulis kepada Okezone.

Autopsi terhadap orangutan yang memiliki nama ilmiah pongo pygmaeus ini berlangsung selama 4 jam. Selain itu, kedua mata orangutan itu mengalami kebutaan akibat adanya beberapa peluru di sekitar mata, satu lubang diameter 5 mm di pipi kiri, gigi taring bagian bawah sebelah kiri patah.

Luka terbuka yang masih baru sebanyak 19 titik diperkiraan dari benda tajam, telapak kaki kiri tidak ada namun merupakan luka lama, testis bagian kanan terdapat luka sayatan dan bernanah, lebam daerah paha kiri, dada kanan dan tangan kiri diperkirakan akibat benda tumpul, temuan dalam usus besar ada 3 biji buah kelapa sawit dan lambung berisi buah nanas.

“Penyebab kematian sementara diperkirakan karena adanya infeksi akibat luka yang lama ataupun yang baru terjadi,” tegasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement