Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Puskesmas Tak Beri Ambulans, Jenazah Terpaksa Digotong Jalan Kaki Sejauh 7 Km

Rizka Diputra , Jurnalis-Kamis, 08 Februari 2018 |12:53 WIB
Puskesmas Tak Beri Ambulans, Jenazah Terpaksa Digotong Jalan Kaki Sejauh 7 Km
Jenazah warga ditandu keluarga sejauh 7 kilometer (Foto: Facebook/@Faomasi Hondro)
A
A
A

NIAS SELATAN - Miris, jenazah seorang warga Desa Sebuasi, Pulau Tello, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara terpaksa dibawa oleh keluarganya dengan berjalan kaki sejauh tujuh kilometer. Penyebabnya, pihak puskesmas tidak memberikan tumpangan mobil ambulans dengan alasan kunci mobil tidak ada.

Kisah ini terungkap lewat postingan netizen bernama Faomasi Hondro pada Kamis 1 Februari 2018 lalu. Sebelumnya, pasien malang itu dirawat di Puskesmas Pulau Tello hingga akhirnya meninggal dunia.

(Baca juga: Ditegur karena Terobos Jalur Terlarang, Pria Botak Seruduk Polisi di Matraman)

Keluarga pasien lantas memohon kepada pihak puskesmas untuk meminjami mobil ambulans untuk membawa jenazah pulang ke rumah.

Namun, jawaban yang menyayat relung hati justru dilontarkan pihak puskesmas tersebut. Mereka beralasan mobil tidak dapat digunakan lantaran kuncinya sedang tidak ada. Hingga akhirnya keluarga memutuskan membawa jenazah dengan menggunakan tandu dan berjalan kaki sejauh tujuh kilometer.

(Baca juga: Viral, Pria Berkumis Makan di Warung Pecel Lele di Tengah Genangan Banjir)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement