Partai Perindo Targetkan 100 Kursi di DPR
SURABAYA - Partai Perindo terus melakukan konsolidasi menjelang pemilu 2019. Hal itu dilakukan untuk memberikan sosialisasi pada seluruh pengurus agar menyusun calon legislatif sesuai kapasitas masing-masing.
Sehingga target 100 kursi di DPR tingkat pusat bisa dicapai Perindo. Selain itu, perindo juga menargetkan satu fraksi di DPRD untuk setiap kabupaten atau kota maupun provinsi.
"Kita menginginkan setiap dapil harus ada minimal satu fraksi di setiap kabupaten/kota maupun provinsi, dan 100 kursi di tingkat pusat," terang Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq, saat ditemui pada sosialiasi pembentukan tim sukses dan pengarahan pencalegan di kantor DPW Perindo Jatim, Surabaya, Senin (12/2/2018).
Menurut Rofiq, pihaknya ingin menggali kepada nama-nama tokoh masyarakat lokal, selain tokoh nasional untuk dihimpun menjadi kekuatan. Kemudian mereka mencalegkan diri melalui partai Perindo.
Perindo membuka pada siapa saja putra putri untuk bisa mencaleg dari perindo. Pihaknya akan memberikan prioritas pada mereka yang mempunyai kader ketokohan yang cukup.
"Persyaratan kader dan non kader sama saja, artinya bagi mereka punya peluang untuk dapat kursi setiap dapil. Jadi ini bagian konsolidasi nasional, kami akan mensosialisasikan ini kebijakan setiap provinsi dan kabupaten agar melakukan rekrutmen pada mereka yang punya kapasitas," ungkapnya.
Ia menambahkan, Jatim menjadi salah satu target karena daerah besar, dan tekat perindo Jawa harus menang. Maka perindo tingkat Jatim harus tiga besar dalam pemilu 2019. Pihaknya akan terus melakukan penguatan kepengurusan secara masif.
Rekrutmen caleg harus tepat memenuhi kebutuhan pemenangan, program harus dioptimalkan dan penguatan dari tingkat pusat harus dioptimalkan. Jadi setidaknya 15 kursi harus didapat dari Jatim. Untuk menang tidak mengenal partai baru atau lama, tergantung upaya bagaimana partai perindo memastikan diri dalam kontek pencalegan sesuai kebutahan.
"Tapi kalau tidak memenuhi kriteria maka akan kehilangan kursi yang banyak. Namun jika pencalegan sesuai kriteria dan menjadi kebutuhan masyarakat yang ada, tentu kita akan mendapatkan dukungan dari masyarakat," tandas pria asal Lamongan ini.
(Khafid Mardiyansyah)
