KPK dianggap Fahri sengaja memelihara dan menjadikan Nazaruddin sebagai alat menyebut siapa pun yang bersebrangan dengan lembaga antirasuah itu.
"Korupsi itu sekarang sumbernya ini. Namanya disebut Nyanyian Nazaruddin. Sumber korupsi hanya ini. Ini aja yang dibaca terus menerus. Kaya e-KTP, ada pohonnya di sini. Nyanyi Nazar, Kwek Kwek Kwek Kwek Kwek. Panggil orang diperiksa. Kedua ya OTT. Cuma itu sumber korupsi," papar Fahri.
Selain itu, Fahri menyebut tudingan dirinya terlibat korupsi merupakan bentuk persekongkolan tersembunyi antara KPK dan Nazaruddin. Namun, Fahri menilai Nazaruddin marah terhadap KPK sehingga kembali berkicau menyebut nama sejumlah pejabat termasuk dirinya.
"Dan kemarahannya yang terakhir ini diantaranya adalah karena ini mulai saya bongkar gitu loh. Kan ini disembunyikan oleh mereka dalam persekongkolan mereka disembunyikan," ungkapnya.
(Baca juga: Dituding Korupsi oleh Nazaruddin, Fahri Hamzah: Bohong! Dia Enggak Punya Bukti)