Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cita-Cita Dedi Mulyadi Membangun Pasar Tradisional di Jabar Jauh dari Kata Kumuh

Mulyana , Jurnalis-Rabu, 21 Februari 2018 |16:08 WIB
Cita-Cita Dedi Mulyadi Membangun Pasar Tradisional di Jabar Jauh dari Kata Kumuh
A
A
A

Hal senada diungkapkan Sumarni (38), ibu rumah tangga yang sehari-hari berbelanja di pasar itu. Ia juga mengeluhkan kondisi pasar yang kumuh, terlebih jika turun hujan, jalanan pasar menjadi becek dan mengganggu proses jual beli.

"Sendal pasti kotor kalau abis belanja, becek Pak," keluhnya.

(Baca Juga: Saat Dedi Mulyadi Sarankan Dalang Wayang Golek Live di Medsos)

Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa kondisi pasar tradisional yang kumuh menjadi salah satu permalasahan umum. Untuk itu, ia menjelaskan bahwa penataan pasar harus dilakukan secara holistik atau keseluruhan.

"Pasar tradisional itu memiliki peran pengembangan ekonomi kerakyatan. Jadi, potensinya yang besar harus diimbangi dengan pengelolaan yang serius, tidak boleh kumuh, harus nyaman," jelasnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement