"Ya kiosnya harus gratis, agar para pedagang tidak berhubungan dengan bank untuk pinjaman modal, cukup modal barang saja. Baik bank resmi atau rentenir gak bisa masuk. Pedagang itu cukup membayar retribusi kebersihan," katanya.
Mendengar penjabaran Dedi Mulyadi, salah seorang tokoh di Pasar Rengasdengklok (51) mendukung penuh Dedi untuk memimpin di Jawa Barat. Ia beranggapan bahwa keberhasilan Dedi Mulyadi di Purwakarta harus dilakukan di tingkat provinsi.
"Saya dukung penuh Kang Dedi Mulyadi karena beliau sudah mendukung keberadaan pasar tradisional," katanya.
(Khafid Mardiyansyah)