Ini Identitas 37 Korban Tewas, Luka-Luka dan Hilang Akibat Longsor di Brebes
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis 37 identitas korban meninggal, luka-luka dan hilang dalam bencana longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tim SAR gabungan masih fokus pada upaya pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, data sementara lima orang meninggal dunia, 18 orang hilang dan 14 orang luka-luka dalam bencana itu.
“Semua korban sudah dikenali identitasnya. 18 orang yang hilang diduga tertimbun longsor dan hanyut ke Sungai Cigunung,” ujar Sutopo dalam rilis diterima Okezone, Kamis (22/2/2018).
Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, Polhut, PMI, Tagana, relawan, NGO dan masyarakat belum bisa melakukan evakuasi terhadap korban dikarenakan medan yang sangat sulit. Yang masih dilaksanakan adalah penyisiran sepanjang sungai untuk mencari korban hanyut lainnya.
Sesuai prosedur, pencarian akan dilakukan selama 7 hari. Jika belum ditemukan maka akan dilanjutkan 7 hari berikutnya. Tidak mudah mencari korban tertimbun longsor karena kondisi lapangan.
Kendalanya adalah adanya potensi longsor susulan, material tanah gembur, luas, tebal dan cuaca yang berpotensi hujan. Pencarian dilakukan secara manual. Alat berat belum dapat digunakan. Pencarian akan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan. Jika gelap, apalagi hujan maka pencarian akan dihentikan sementara.
Indentitas korban longsor dari 5 meninggal dunia, 18 orang hilang dan 14 luka-luka adalah berikut:
5 korban meninggal dunia:
1. Hj. Karsini 56 th, Dk. Cogreg Rt 02 rw 02 Ds. Pasirpanjang.
2. Casto, 48 th, Dk. pabelokan Bentarsari, Salem, dagang.
3. B. Wati, 80 th, petani, Dusun Johogan Desa Pasirpanjang.
4. Radam, 59 th, Cikokol Jipang Bantarkawung.
