Banyaknya ancaman penyakit yang mengintai kehidupan warga di wilayah tersebut, membuat Dedi berpikir cepat untuk menemukan solusi. Dan solusi yang dianggap paling tepat adalah dengan menempatkan satu orang dokter di setiap desa.
"Masyarakat Jawa Barat membutuhkan satu dokter untuk satu desa. Jadi tugasnya keliling saja untuk mengecek kesehatan warga. Mereka yang sakit langsung ditangani. Kemudian, penyebab sakitnya dianalisa agar ke depan tidak terjadi lagi," jelasnya.
Selanjutnya, hasil analisa dokter tersebut harus dipublikasikan ke masyarakat, untuk menentukan langkah preventif yang akan diambil selanjutnya. Sebab, kata dia, mencegah lebih baik daripada mengobati.
"Kalau mengandalkan upaya penyembuhan, ya repot dan mahal. Budaya hidup sehat justru yang harus dibangun, jadi ada langkah preventif," imbuhnya.
(Baca juga: Dedi Mulyadi Dicurhati Warga Bekasi soal Banjir Tahunan)