Budi melanjutkan, selain rasa kantuk yang menyerang. Dirinya juga sempat diganggu oleh ubur-ubur yang sewaktu-waktu dapat mematikan para perenang. Untuk menghindari hal itu, Budi harus melumuri sekujur tubuhnya dengan oli atau margarin.
"Olesin oli kapal atau margarin, itu ubur-ubur enggak mau ngengat," tuturnya.
Budi merasa bangga bahwa dirinya bisa naik ke podium juara satu dalam lomba renang, yang sebelumnya di raih di Selat Bangka Belitung (Babel) dan Selat Kepulauan Riau.
"Dulu sempat juara juga di Babel dua kali juara satu, kemudian di Kepulauan Riau tahun 2010 saya hanya dapat juara empat apa lima gitu, tapi kalau di Selat Madura saya enggak dapat," ungkapnya.
Pria yang masuk ke Kopra Marinir pada tahun 2004 ini mengaku sangat bangga mendapatkan juara pertama dalam lomba yang bergengsi di kalangan Korps Marinir. "Alhamdulillah, hadiahnya (Mitsubishi Xpander) saya hibahkan kepada keluarga," tutupnya.
(Arief Setyadi )