Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KPK Periksa CEO PT ISS Indonesia Terkait Suap Pengadaan Pesawat

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Selasa, 13 Maret 2018 |10:40 WIB
KPK Periksa CEO PT ISS Indonesia Terkait Suap Pengadaan Pesawat
Ilustrasi (Dok.Antara)
A
A
A

JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap CEO PT ISS Indonesia, Elisa Lumbantoruan, pada hari ini. Dia akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Direktur Layanan Strategi dan Tekhnologi Informasi PT Garuda Indonesia.

Elisa sendiri akan digali kesaksiannya terkait kasus dugaan suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat Airbus A330-300 milik PT Garuda Indonesia yang diproduksi oleh perusahaan mesin dunia, Rolls Royce. Dia diperiksa untuk tersangka Emirsyah Satar.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ESA (Emirsyah Satar)," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (13/3/2018).

 (Baca: Direktur Citilink Indonesia Diperiksa KPK Terkait Suap Emirsyah Satar)

Sejauh ini, KPK baru menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan suap pembelian pesawat dan mesin pesawat Airbus A330-300 milik PT Garuda Indonesia dari perusahaan mesin raksasa di dunia Rolls Royce.

Dua tersangka tersebut yakni, mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan Beneficial Owner Connaught International, Soetikno Soedarjo sekaligus Bos PT MRA. Namun keduanya belum dilakukan penahanan oleh KPK.

Dalam kasus ini, Emirsyah diduga telah menerima suap dari perusahaan mesin Rolls Royce terkait dengan pengadaan mesin A330-300. Suap tersebut diberikan Rolls Royce kepada Emirsyah dalam bentuk uang dan barang melalui perantara Soetikno Soedarjo.

 (Baca juga: KPK Segera Kembali Periksa Tersangka Suap Pesawat Garuda Indonesia)

Perkara ini dapat dikatakan lintas negara lantaran perusahaan mesin besar, Rolls Royce ‎Plc terseret sengkarut dugaan korupsi di beberapa negara. Negara-negara tersebut diantaranya, Indonesia, Inggris, dan Singapura.

(Ulung Tranggana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement