Informasi yang diperolehnya bahwa kejadian ini disebabkan gara-gara arus pendek. Dia menegaskan, tidak ada korban jiwa dan alutsista yang terbakar.
"Memang betul ada gudang yang terbakar di Lanudal. Tidak alutsista yang terbakar, hanya alat penerbangan saja," kata Eko saat dikonfirmasi lewat sambungan telefon.
Dia menuturkan, kebakaran ini cepat terjadi berhubung di luar jam kerja, sehingga para personel susah waktu kejadiannya di luar jam kerja. Sewaktu kejadian, hanya beberapa petugas jaga yang ada di pangkalan.
"Api dengan cepat berhasil dipadamkan," kata Eko.
Pantauan di lokasi, sedikitnya ada lima mobil pemadam kebarakan (damkar) milik Lanudal, Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang membantu memadamkan api. Selang beberapa menit saja, api sudah berhasil dipadamkan sebelum api merembes luas.
(Arief Setyadi )