CANBERRA – Pejabat Australia membantah klaim seorang teknisi mekanis, Peter McMahon, yang menyatakan pesawat Malaysia Airlines MH370 sudah berhasil ditemukan. Pria berusia 64 tahun itu mendasarkan klaimnya pada citra satelit Google Earth di Samudera Hindia yang mirip lubang peluru.
McMahon mengklaim bahwa Google Earth secara tidak sengaja menunjukkan posisi MH370 di perairan sekira 16 kilometer (km) sebelah selatan Mauritus. Ia lantas mengatakan Badan Keamanan dan Keselamatan Perhubungan Australia (ATSB) memberi tahu bahwa gambar tersebut adalah MH370.
(Puing Pesawat Diduga Milik MH370. Foto: Reuters)
Juru bicara dari Pusat Koordinasi Badan Gabungan (JACC) lewat pernyataan resmi membenarkan pernyataan sang teknisi. JACC menerangkan bahwa McMahon pernah mengontak mereka lewat Facebook dan surat elektronik (surel) pada 2016 dan 2017 untuk mengirimkan bukti gambar.