Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lakukan Restrukturisasi di Bidang Intelejen, BPOM Siap Berantas Kejahatan Obat dan Makanan

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Kamis, 29 Maret 2018 |11:10 WIB
Lakukan Restrukturisasi di Bidang Intelejen, BPOM Siap Berantas Kejahatan Obat dan Makanan
Ilustrasi (Dok.Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pengendalian Obat dan Makanan (BPOM) melakukan restrukturisasi organisasi dengan merekrut tiga direktur baru di bidang keamanan dan intelijen untuk memperkuat kapasitas kewenangan BPOM-RI.

Kepala BPOM-RI Penny K. Lukito mengatakan, restrukturisasi BPOM dilakukan guna memberantas kejahatan obat dan makanan di tengah peredaran lintas negara yang makin meningkat dalam belakangan ini.

"Kami melakukan terobosan restrukturisasi organisasi dengan mengisi jabatan di Kedeputian Bidang Penindakan dari pimpinan tinggi di Badan Intelejen Negara (BIN), Kejaksaan Agung, dan Kepolisian yang kompeten dan berpengalaman untuk percepatan penanganan kasus kejahatan obat dan makanan," kata Penny dalam keterangannya, Kamis (29/3/2018).

 (Baca: Tak Ingin Impor Obat, Jokowi Harus Awasi Langsung BPOM)

Ke depan, lanjut dia, ketiga direktur baru tersebut akan mengisi jabatan sebagai Direktur Penyidikan, Direktur Intelijen dan Direktur Pengamanan. Selanjutnya, ketiga direktur itu akan memperkuat performa kinerja Kedeputian Bidang Penindakan BPOM yang mencakup tiga strategi simultan, yaitu prediksi dan pencegahan, deteksi, serta respon.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement