Joyce, yang nama Irlandianya Maolra Seoighe, memiliki hubungan dengan beberapa anggota keluarga tesrebut, tetapi selalu ada keraguan tentang kesalahannya dan cara dia dihukum.
Terlepas dari pernyataan-pernyataan dari orang-orang yang bersalah bahwa Joyce tidak terlibat dalam pembunuhan, persidangan Joyce digelar dalam bahasa Inggris, bahasa yang tidak dimengerti oleh para pembicara Gaelik Irlandia.
Selain itu Ada juga pertanyaan tentang reliabilitas dari saksi mata yang diduga tetapi itu tidak cukup untuk menyelamatkan Joyce dari tiang gantungan.
Pada 2015, sebuah laporan yang diminta oleh Pemerintah Irlandia mengenai kasus tersebut menyimpulkan bahwa Joyce telah divonis bersalah.
(Rahman Asmardika)