Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sosiolog: HTI Parpol yang Haramkan Pancasila dan Pemilu

Antara , Jurnalis-Kamis, 05 April 2018 |12:13 WIB
Sosiolog: HTI Parpol yang Haramkan Pancasila dan Pemilu
Massa HTI (Heru/Okezone)
A
A
A

Dia mengatakan HTI bertentangan cita-cita pendiri bangsa, HTI mewajibkan didirikannya negara Islam, memobilisasi massa dan senantiasa mengatakan apa yang dilakukannya adalah gerakan dakwah Islam.

(Baca juga: Kemenkum HAM: HTI Dibubarkan karena Melenceng dari Ideologi Pancasila)

Zuly menekankan Pancasila sejalan dengan ajaran agama Islam serta Piagam Madinah yang disusun Nabi Muhammad SAW. Dia mengatakan Pancasila tidak pernah mengajarkan seorang Muslim untuk shalat, puasa, naik haji dan lain sebagainya, namun sila pertama Pancasila sangat menghormati orang-orang yang menjalankan ibadah shalat, puasa, naik haji dan lain sebagainya.

Dia melanjutkan, Pancasila sila kelima juga menyatakan keadian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang sejalan dengan ajaran agama Islam bahwa tidak boleh ada monopoli kekayaan sehingga umat diwajibkan berzakat dan bershadaqoh.

"Memang betul belum tercipta keadilan sosial seluruhnya di Indonesia, tapi sedang proses menuju ke sana. Pasti akan selalu ada orang miskin, pasti akan selalu ada orang tidak bisa makan, lalu apakah harus dibubarkan negaranya," jelas dia.

Dia mengingatkan jika ada pemimpin yang dibilang rakyat gagal, maka pemimpin itu yang harus diganti, bukan membubarkan negara. Hal ini sama halnya dengan berdakwah, ketika sebuah dakwah gagal maka dilakukan penyempurnaan dalam dakwah itu bukan dengan membubarkan agamanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement