Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polda Sumut Terus Selidiki Motif Perwira Polisi Tembak Mati Adik Ipar

Erie Prasetyo , Jurnalis-Kamis, 05 April 2018 |17:12 WIB
Polda Sumut Terus Selidiki Motif Perwira Polisi Tembak Mati Adik Ipar
Polda Sumut gelar konferensi pers kasus perwira polisi tembak adik ipar. (Foto: Erie Prasetyo/Okezone)
A
A
A

MEDAN – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) masih menyelidiki motif seorang perwira polisi yakni Kompol F (41) menembak mati adik iparnya di Jalan Tirtosari, Kelurahan Bantan, Kota Medan, pada Rabu 4 April 2018 malam.

"Motifnya masih kita selidiki. Kita masih dalami kasus ini," kata Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw saat memaparkan kasus penembakan tersebut, Kamis (5/4/2018).

(Baca: Tanpa Alasan Pasti, Seorang Polisi Diduga Tembak Mati Adik Ipar)

https: img-z.okeinfo.net content 2018 04 05 340 1882440 perwira-polisi-yang-tembak-mati-adik-ipar-ternyata-wakapolres-lombok-tengah-3nRQCjEpPf.jpg

TKP penembakan perwira polisi ke adik ipar. (Foto: Okezone)

Ia menjelaskan, setelah menembak adik iparnya bernama Jumingan (33), tersangka F langsung menyerahkan diri ke Polrestabes Medan.

"Tersangka langsung menyerahkan diri ke Polrestabes Medan," ungkap Irjen Paulus dengan tidak menjelaskannya secara rinci.

Sebagaimana diketahui, kejadian itu bermula ketika F bersama sang istri datang ke lokasi kejadian yang merupakan rumah ibu mertuanya.

Saat itu keluarga dari istri F menyambut kedatangan mereka seperti biasa. Bahkan, F beserta istri sempat bercengkerama dengan korban Jumingan dan sudara yang lain.

Menurut saksi yang juga adik ipar dari F yakni Heny, tujuan pelaku dan istri datang ke lokasi untuk menjenguk sang ibu yang baru pulang dirawat dari rumah sakit.

Ketika itu F sempat memberi pijatan, namun tiba-tiba menodongkan senjata api ke arah ibu mertuanya.

(Baca: Perwira Polisi yang Tembak Mati Adik Ipar Diduga Wakapolres Lombok Tengah)

Jumingan yang melihat kejadian itu langsung menghalangi F. Seketika itu juga F menembakkan pistol sebanyak dua kali hingga membuat Jumingan tewas.

Informasi terakhir, F telah menyerahkan diri ke Polrestabes Medan. Sedangkan pihak kepolisian masih mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi.

Jenazah korban penembakan oleh perwira polisi. (Foto: Ist)

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement