Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berburu Wangsit di Kramat Cijengkol

Wijayakusuma , Jurnalis-Minggu, 22 April 2018 |14:02 WIB
Berburu Wangsit di Kramat Cijengkol
Kramat Cijengkol selalu dikunjungi peziarah untuk berburu wangsit (Foto: Wijayakusuma/Okezone)
A
A
A

BEKASI - Bagi kebanyakan masyarakat yang hidup di era serba modern saat ini, hal-hal berbau mistis dan klenik sudah semakin sulit diterima akal sehat. Masyarakat cenderung lebih memercayai apa yang bisa dijelaskan secara logis dan ilmiah, ketimbang perkara yang di luar nalar.

Pun demikian, tak sedikit pula masyarakat yang masih percaya dengan hal-hal mistis, seperti tempat-tempat angker dan penampakan mahluk-mahluk kasat mata yang diyakini ada di sekitar kita.

Kata mistis biasanya digunakan publik untuk merujuk pada lokasi yang memiliki nilai sejarah tertentu. Lokasi sejarah tersebut bahkan kerap dianggap keramat, dan dijadikan sebagian orang sebagai tempat untuk meminta wangsit atau pun melakukan ritual tertentu.

Setiap pelosok daerah kemungkinan memiliki tempat yang dikeramatkan oleh masing-masing warganya. Tak terkecuali di Kabupaten Bekasi yang memiliki sebuah tempat keramat yang namanya cukup populer di kalangan para peziarah. Nama tempat yang dimaksud adalah Kramat Cijengkol yang terletak di Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seperti kebanyakan tempat keramat lainnya, Kramat Cijengkol dulunya juga memiliki sejarah yang diceritakan secara turun-temurun. Ditemui secara langsung oleh Okezone, Ketua Pembangunan Kramat Cijengkol, Lasmin menceritakan sedikit mengenai asal usul lokasi keramat tersebut.

Dahulu kala Kramat Cijengkol masih berupa hutan. Konon ada seorang pengembara dari Cirebon yang menaiki kuda, singgah di Kampung Cijengkol. Pengembara itu disebut-sebut sebagai keturunan wali. Sang pengembara membuat patok untuk mengikat kudanya, dan selanjutnya berdakwah menyebarkan agama Islam kepada warga setempat, yang saat itu kabarnya belum memeluk agama apapun.

"Sejak jaman wali, sejarahnya seperti itu. Patok kudanya saat ini ada di makam Kramat Cijengkol. Ada juga pisau kecil titipan untuk mengislamkan seseorang dengan menyunat. Setelah itu timbul cahaya-cahaya. Oleh warga di sini kemudian dibuat saung, pakai tiang bambu dan atap alang-alang," katanya, Jum'at (20/4/2018).

Lambat laun, kisah Kramat Cijengkol menyebar sampai ke luar wilayah Bekasi, hingga membuat orang-orang menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat keramat.

"Bicara angker, mungkin karena ada peziarah yang datang kesini meminta syariat. Yang sakit jadi sembuh, yang rumah tangganya berantakan bisa pulih," ujar Lasmin.

Menurutnya, para pencari wangsit atau peziarah yang datang ke Kramat Cijengkol, tak hanya berasal dari wilayah Bekasi. Banyak yang datang dari luar wilayah, dengan tujuan dan niat berbeda, seperti meminta usaha lancar, rumah tangga langgeng, enteng jodoh, bisa melunasi utang dan keperluan lainnya.

"Dari Jabodetabek datang ke sini. Bahkan pernah ada yang datang dari Semarang. Intinya, keperluan masing-masing individu. Tetap semua kembali kepada Allah," paparnya.

Tentang prosesi ritual, Lasmin menolak menceritakan lebih lanjut, lantaran permintaan tamu peziarah. "Kami tidak bisa menjelaskan secara rinci, karena permintaan masing-masing tamu. Yang jelas tamu hanya bawa air mineral saja," kata Lasmin.

Jika permohonan sudah terkabul, biasanya peziarah hanya diminta untuk lebih tekun beribadah dan perbanyak beramal, serta memberikan santunan kepada anak yatim.

"Ya kalau sudah terkabul, tamu pasti datang, dan kami hanya memberikan imbauan agar perbanyak sodakoh dan beribadah lebih tekun," ujarnya.

Tak hanya dari kalangan masyarakat biasa, para pejabat pun diketahui kerap singgah di Kramat Cijengkol, terlebih menjelang masa-masa pemilihan kepala daerah.

"Ada saja, tapi mereka seperti orang biasa, tidak mengaku anggota dewan. Ada yang datang bersama partai, ada juga yang perorangan. Dari Kota Bekasi ada, dari Kabupaten Bekasi juga ada," ungkap Lasmin.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement