Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengakuan Istri Anwar Ibrahim: Awalnya Saya Tak Mau Maafkan Mahatir

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Sabtu, 19 Mei 2018 |14:27 WIB
Pengakuan Istri Anwar Ibrahim: Awalnya Saya Tak Mau Maafkan Mahatir
Wan Azizah Wan Ismail (Foto: Reuter)
A
A
A


MALAYSIA - Kemelut politik Malaysia pada 1998 memaksa seorang dokter mata dan seorang ibu dari lima anak banting setir ke politik, dunia yang tak pernah ditekuninya di masa kuliah dan tak pula pernah terbayang akan digelutinya hingga 20 tahun kemudian.

Namun dorongan untuk mendapatkan keadilan bagi suaminya, Anwar Ibrahim, yang dikenai dakwaan korupsi dan disusul dengan dakwaan sodomi ketika Malaysia diperintah oleh Perdana Menteri Mohamad membuatnya terjun langsung ke dunia politik.

Ia adalah Wan Azizah Wan Ismail, atau Datuk Seri Wan Azizah Wan Ismail jika menggunakan gelar kehormatan yang diberikan oleh sultan.

Ia memimpin Partai Keadilan Rakyat yang didirikan bersama suaminya, sebagai upaya mendapatkan keadilan dan juga sebagai kendaraan untuk menjalankan agenda reformasi yang digagas Anwar.

 

Dan setelah bersekutu dengan mantan musuh bebuyutan Mahathir Mohamad, oposisi Pakatan Harapan, termasuk PKR di dalamnya, berhasil menumbangkan Barisan Nasional (BN). Ini merupakan sejarah baru bagi Malaysia karena baru pertama kali terjadi pergantian pemerintahan sejak negara itu merdeka dari Inggris tahun 1957.

Kemenangan itu pula yang mengantarkan Wan Azizah, 65, menduduki kursi wakil perdana menteri. Jabatan sama pernah disandang suaminya, Datuk Seri Anwar Ibrahim dari 1993 sebelum disingkirkan dari kabinet pada 1998.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement