Dalam wawancara dengan wartawan BBC News Indonesia, Rohmatin Bonasir, pada Kamis malam (17/05), Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Wan Azizah, merasa yakin Perdana Menteri Mahathir Mohamad tidak akan ingkar janji melaksanakan reformasi walau mengaku awalnya 'janggal' bekerja bersama Mahathir.
Berikut wawancara selengkapnya:
Apa tantangan utama setelah Pakatan Harapan meraih kemenangan bersejarah dalam pemilu Malaysia Rabu lalu?
Kita ingin menyambut peralihan (kekuasaan dari PM Najib Rajak). Alhamdulilah transisi itu lancar sekali. Selanjutnya kita mengupayakan pembebasan Pak Anwar Ibrahim. Itu yang penting bagi kami sekeluarga. Lebih penting lagi adalah pengampunan yang menyatakan beliau tidak bersalah (Anwar dipenjara dalam kasus sodomi di masa pemerintahan PM Najib Razak).
Bagaimana Anda dan keluarga besar Datuk Seri Anwar Ibrahim percaya kepada Tun Mahathir Mohamad setelah ia dipenjarakan, dimusuhi dan sekarang berubah menjadi koalisi?