Pria Ancam Ledakan Rumah Makan di Raja Ampat, Pengunjung Berhamburan Keluar
WAISAI - Para pengunjung sebuah rumah makan di Kota Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, Selasa (22/5/2018), malam tadi dibuat panik dan berhamburan keluar setelah seorang pria tiba-tiba mengamuk di dalam warung dan mengancam akan meledakan warung makan tersebut. Penyebanya, hanya gara-gara makanan yang dipesannya terlambat dibuatkan.
Sontak aksi pria yang belakangan diketahui mengalami gangguan jiwa tersebut membuat para pengunjung panik dan berhamburan keluar rumah makan.
(Baca Juga: Tim Gegana Periksa Tas Ransel OTK di Mabes TNI AD)
"Tadi dia mau pesan makan, tapi karena makanan agak telat dibuatkan, karena pengunjung banyak dan setelah di kasih ke yang bersangkutan, orang itu dia marah-marah katanya makanan sudah bau dan terlambat untuk dirinya, dia ngamuk dan ancam mau ledakan warung makan ini," ungkap seorang pengunjung rumah makan yang enggan namanya diberitakan.
Dari pantauan Okezone di lokasi kejadian, sejumlah petugas kepolisian dari Polres Raja Ampat yang dipimpin Wakapolres Raja Ampat, Kompol Hengky Kristanto Abadi tiba di lokasi dan langsung mengambil tindakan dengan berusaha untuk mengamankan pria tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui pria tersebut mengalami gangguan kejiwaan.
"Tadi ada informasi soal adanya seorang warga yang ribut di warung makan sini, dia ancam mau ledakan warung makan, info itu langsung petugas datang, setelah diamankan dan diperiksa ternyata yang bersangkutan sedikit mengalami gangguan kejiwaan, dia ini dari Sorong awalnya, terus infonya dia ke Waisai, kita sudah amankan dan dia kita bawa ke Waisai dan diamankan oleh Bapak Imam," ungkap salah seorang petugas kepolisian di lokasi kejadian.
Pihak Polres Raja Ampat hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut. Setelah diamankan, pria berinisial IM tersebut rencananya, Rabu 23 Mei 2018 akan dipulangkan ke pihak keluarganya di Kota Sorong.
Pasca aksi teror yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir mulai dari kerusuhan napi teroris di Mako Brimob, teror bom pada 3 gereja di Surabaya dan penyerangan markas Kepolisian di Surabaya dan Riau, aparat keamanan Polres Raja Ampat terus melakukan siaga di sejumlah wilayah di Kota Waisai dan seluruh wilayah hukum polsek jajaran Polres Raja Ampat.
(Baca Juga: Warga Digegerkan Penemuan Kardus Mencurigakan di Depan Gereja Alethia Surabaya)
Sejumlah objek wisata dan tempat-tempat keramaian pun menjadi atensi pihak Polres Raja Ampat. Pengamanan di seluruh objek vital di Raja Ampat pun dijaga petugas kepolisian guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya aksi teror.
(Fiddy Anggriawan )
