Sedangkan Soesilo Toer, merujuk pada salah satu kalimat dalam bab pembuka buku ini, sudah selangkah lebih maju ketimbang Giddens dengan menawarkan solusi. Soesilo Toer menuangkan idenya tentang bagaimana seharusnya sebuah negara ditata dengan kearifan lokal sebagai pondasi utamanya.
Terlepas dari apakah negara tersebut menganut sosialisme atau kapitalisme, komunisme atau imperialisme, hal mendasar yang perlu digali untuk menciptakan negara dan bangsa yang menyejahterakan rakyatnya adalah keunikan atau kekhasan identitas negara dan bangsa tersebut.
(Salman Mardira)