Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasca-Penusukan Anggota TNI, Billiar Al Diablo Depok Bakal Ditutup

Wahyu Muntinanto , Jurnalis-Selasa, 12 Juni 2018 |21:37 WIB
Pasca-Penusukan Anggota TNI, Billiar Al Diablo Depok Bakal Ditutup
Ilustrasi Korban Pembunuhan (foto: Shutterstock)
A
A
A

DEPOK - Wali Kota Depok Idris Abdul Somad mengatakan pihaknya saat ini sedang berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penutupan tempat Billiar Al Diablo di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok Jawa Barat.

"Makannya kemarin ini kita minta kepada dinas terkait, dalam hal ini Satpol PP. Dan memang sudah kita laporkan ke kepolisian untuk berkolaborasi agar segera ditutup," kata Idris kepada Okezone, Selasa (12/6/2018).

Penusukan

Dia menjelaskan pihaknya sudah memberikan surat edaran larangan membuka tempat hiburan saat bulan suci ramadhan. Namun pihak pelaku usaha tetap nakal dan tidak mengindahkan aturan tersebut, hingga terjadinya insiden perkelahian hingga penusukan terhadap anggota TNI.

"Kita sudah melakukan edaran resmi tentang penutupan selama bulan Ramadan. Kalau ada alasan belum diterima edaran enggak mungkinlah, kalau memang teguran sudah tidak dipindahkan lagi ya nanti bisa kita cabut izin. Ini sebuah pelanggaran soalnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengatakan dua pria yang menjadi korban penusukan dalam insiden perkelahian di tempat Biliard Al Diablo, di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, Kamis (7/6/2018) dinihari, adalah anggotanya.

Dua anggota TNI AD dari Kodam Jaya yang terluka dalam peristiwa itu adalah Serda Nikolas Kegomoi, anggota Yonkav 7/Sersus Kodam Jaya dan Serda Darma Aji, anggota Yonif Mekanik 203/AK Kodam Jaya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement