Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sindiran "Mudik Neraka" dari Habiburokhman Dianggap sebagai Politik Tak Cerdas

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Selasa, 19 Juni 2018 |20:15 WIB
Sindiran
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Pengalaman mudik Lebaran 2018 yang tidak mengenakan keluar dari penuturan politikus Partai Gerindra Habiburokhman, tentang pengalaman mudiknya dari Jakarta menuju Lampung.

Habiburokhman mengatakan mudik yang dialami tahun ini ibarat mudik neraka. Pasalnya, saat dia membawa kendaraan pribadinya melalui Pelabuhan Merak di H-2 Lebaran, dirinya terjebak macet.

"Mobil saya nyangkut (terjebak macet) dari habis sahur sampai jam 12.30 siang baru naik kapal, itu lancar apanya. Itu namanya neraka mudik lah gitu," kata Habiburokhman.

Merespons hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI), M Adnan RS mengungkapkan, pernyataan Habiburokhman tersebut menunjukkan kepanikan dan politik yang tak cerdas.

Menurut Adnan, motif Habiburokhman jelas hanya ingin 'mendowngrade' pemerintah untuk menahan laju elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang pendaftaran Pilpres 2019.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement