"Jadi kita memang menghindari kampanye hura-hura, kita ingin Sumut ini lebih sejuk pada saat hari H nanti, karena memang harapan kita dengan doa yang dipanjatkan bersama nanti, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, memberikan suasana sejuk, ketenangan, kedamaian, dan yang pasti bermartabat dalam proses Pilgubsu di hari H nanti pada 27 Juni 2018," ujarnya saat konferensi pers di Posko Pemenangan Eramas, Jalan Ahmad Rivai, Kota Medan, Rabu (20/6/2018).
Doa itu juga, selain dengan umat beragama, juga dihadiri dan diikuti bersama-sama dengan seluruh partai politik pengusung dan pengusung.
"Mungkin terlihat beda dengan kampanye yang biasanya. Tapi, ini kita lakukan hanya ingin betul-betul semua berjalan sesuai dengan harapan kita dan harapan masyarakat Sumatera Utara. Walaupun kita tahu Sumut ini kondusif, aman, tapi kita ingin memanjatkan doa agar semua itu bisa diwujudkan Yang Maha Kuasa," harapnya.
Untuk proses perizinannya, lanjut Sandri, pihaknya sedang mengurusnya. Mudah-mudahan, besok (Kamis, 21/6/2018) sudah mendapat kabarnya.
"Tapi hari ini sudah mulai diproses perizinannya itu. Saya rasa KPU sudah mulai tahu soal ini, karena hari ini suratnya kita masukkan ke Polda Sumut, mungkin kalau sore ini sudah ada jawaban dari Polda, sore ini kita beritahukan pemberitahuannya ke KPU," ungkapnya.