MALANG - Lapangan dengan rumput sintesis, miniatur gawang kecil, piala, bola sepak, dan beragam jersey sepakbola peserta Piala Dunia menyambut warga tiba di sebuah bangunan.
Tunggu dulu, ini bukan merupakan lapangan atau bangunan tempat futsal atau sepakbola, melainkan sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) bertemakan Piala Dunia di Kelurahan Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Ya, TPS 11 Perumahan Bumi Asri Sengkaling ini memang sengaja didesain sedemikian rupa mengusung tema sepak bola dan Piala Dunia 2018.
TPS didesain sedemikian rupa menyerupai nuansa Piala Dunia 2018 lengkap dengan pernak - perniknya berupa lapangan hijau layaknya lapangan sepak bola berkelas internasional, tribun penonton, jersey tim sepak bola peserta Piala Dunia, piala, lengkap dengan bola sepak tampak di lokasi.
Memasuki area TPS, pengunjung disambut dengan tulisan 'Welcome World Cup 2018'. Hiasan berbagai bendera tim peserta Piala Dunia tampak menghiasi sejak memasuki TPS hingga ke dalam TPS yang berada di rumah Ketua RW Haris Tofly sekaligus Ketua Askot PSSI Kota Malang.
Petugas KPPS pun tak ketinggalan mengenakan jersey peserta tim Piala Dunia 2018. Tak cukup di situ, miniatur gawang kecil dan layar lebar untuk nonton bareng Piala Dunia juga disediakan KPPS.
Beragam hadiah mulai dari jersey tim hingga sembako disediakan panitia guna menarik pemilih yang hadir. "Untuk memotivasi warganya untuk bisa berpatisipasi dan tidak jadi golput dengan bisa hadir ke TPS. Karena selama ini di perumahan manapun animo masyarakat untuk berpatisipasi itu kan kecil sekali," ujar Ketua RW Haris Tofly kepada media, Rabu (27/6/2018).
Selain itu desain TPS unik juga untuk mengingatkan bahwa menjunjung sportivitas bukan hanya di olahraga, melainkan juga di bidang politik. "Supaya mempunyai semangat fair play, sportivitas, siap menang dan siap kalah di Pilkada ini," bebernya.
Haris menambahkan dari 461 pemilih yang tercatat di DPT, ditargetkan ada peningkatan pemilih dibandingkan sebelumnya yang hanya di Kisaran 40 persen saja.
Hal ini terbukti dari antusias warga sekitar, sebelum siang hari setidaknya 200 pemilih telah menggunakan hak suaranya.
"Dibandingkan tahun - tahun sebelumnya, tahun ink partisipasi pemilih jauh melebihi. Banyak sekarang," bebernya.
Keunikan pernak - pernik inilah yang membuat pemilih tak segan mengabadikan momen ini menggunakan ponsel masing - masing. Tak hanya orang dewasa, anak - anak pun ikut berfoto.
(Fiddy Anggriawan )