Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warna-warni saat Pilkada Serentak 2018, Nomor 5 Bikin Ngakak

Bayu Septianto , Jurnalis-Kamis, 28 Juni 2018 |11:15 WIB
Warna-warni saat Pilkada Serentak 2018, Nomor 5 <i>Bikin Ngakak</i>
TPS bertema Piala Dunia di Tangerang, Banten saat Pilkada 2018 (Rivan/Antara)
A
A
A

JAKARTA – Tahap pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 sudah dilaksanakan pada Rabu 27 Juni. Masyarakat yang berada di 171 daerah dan terdiri dari 17 pemilihan gubernur, 39 pemilihan wali kota, serta 115 pemilihan bupati telah melakukan pemilihan.

Pesta demokrasi memilih pemimpin daerah kali ini merupakan yang ketiga kalinya digelar secara serentak. Sebelumnya, pilkada serentak telah dilakukan pada 9 Desember 2015 dan 15 Februari 2017.

Masyarakat antusias dalam menyambut pesta demokrasi ini. Okezone kali ini, Kamis (28/6/2018), coba merangkum warna-warni demokrasi selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 kemarin.

1. TPS Bertema Piala Dunia

Demi menarik perhatian warga agar mau ikut andil dalam Pilkada Serentak 2018, beragam cara dilakukan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Contohnya, menghias tempat pemungutan suara (TPS) mereka dengan tema Piala Dunia yang sedang marak berlangsung di Rusia.

Salah satu lokasi yang melakukan cara itu adalah TPS 29 di Perumahan Griya Dumpit Asri, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.

Tampak di depan area TPS terdapat miniatur Piala Dunia. Tenda TPS dihiasi pernak-pernik khas kompetisi akbar sepakbola tersebut. Tidak lupa, panitia yang bertugas juga kompak mengenakan seragam negara peserta Piala Dunia 2018.

2. TPS Toleransi di Kampung Toleransi

Pemandangan berbeda terlihat di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bandung, Jawa Barat. Di TPS 03 yang berlokasi di Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong, ini memilih menerapkan tema 'Toleransi Antar-Umat Beragama'.

TPS yang memiliki 269 pemilih tetap itu berlokasi di tengah lokasi peribadatan, masjid, wihara, dan gereja. Panitia KPPS pun mengenakan seragam bertema pakaian tradisional Sunda, Jawa, hingga Mandarin. Wilayah tersebut kerap disebut Kampung Toleransi, sehingga tempat pencoblosan di sana dinamakan 'TPS Toleransi'.

Mulai panitia hingga warga juga mengenakan berbagai kostum, di antaranya pakaian adat Sunda dan pakaian tradisional Mandarin. Dalam dekorasinya, TPS digambar mural dan di bagian atas jalannya dipasangi ornamen payung.

3. Nyoblos di TPS Ini Berasa seperti di Acara Pernikahan

Mencoblos di TPS 05 Lingkungan Sanggrong, Kelurahan Tegalrejo, Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, terasa berbeda. Anyaman daun kelapa untuk peneduh (bleketepe), rangkaian janur kuning, pisang tuwuhan/suluhan, kelapa muda, dan berbagai dedaunan menghiasi kediaman salah satu warga. Tak hanya itu, di gang menuju TPS, berderet umbul-umbul dan bendera juga terpancang rapi.

TPS ini dirancang sedemikian rupa menyerupai acara resepsi pernikahan adat Jawa. Mencoblos di TPS ini pun jadi berasa seperti sedang kondangan.

Kesan itu sengaja ditampilkan untuk menyatakan Jawa Tengah tengah duwe gawe atau punya hajatan. Para petugas pun mengenakan seragam lurik seperti sedang among tamu.

(Foto: Solopos)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement