MEXICO CITY - Sebanyak 133 politisi dibunuh menjelang pemilu Meksiko yang akan digelar hari ini Minggu (1/7/2018) waktu setempat, di mana kartel narkoba dicurigai sebagai pelakunya.
Menurut perusahaan konsultan Meksiko, Etellekt, 133 politisi dibunuh sejak pendaftaran untuk kandidat presiden dan anggota kongres dibuka hingga berakhirnya masa kampanye pada hari Rabu lalu.
Bulan lalu, calon anggota kongres Meksiko, Fernando Puron—yang berjanji untuk mengakhiri kejahatan—swafoto dengan seorang pendukung di negara bagian utara Coahuila. Pada saat itu, seorang pria menghampirinya dan menembak di belakang kepala politisi tersebut.
Menurut ahli medis yang tiba di lokasi kejadian, politisi muda yang sedang populer itu tewas seketika.
Saat ini, 48 dari 133 korban pembunuhan tercatat sebagai anggota aktif kongres yang maju kembali sebagai kandidat untuk pemilu legislatif. Dari 48 orang yang tewas, 28 dibunuh selama pemilu primer dan 20 lainnya selama kampanye pemilu.