Penemuan ini terungkap ketika para ilmuwan dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) menggunakan radar untuk memeriksa kerusakan piramida Teopanzolco di Cuernavaca pascagempa yang melanda Meksiko pada September 2017 lalu.

Arkeolog Barbara Konieczna mengatakan bahwa adanya gempa berkekuatan 7,1 pada skala Richter itu menyebabkan kerusakan besar pada piramida Teopanzolco, khususnya terhadap dua kuil.
"Susunan inti bangunan piramida ini mengalami perubahan letak," kata Konieczna.
Penelitian menunjukkan bahwa kaum Tlahuica tinggal di puluhan kota kecil di daerah yang kini menjadi Negara Bagian Morelos, Meksiko.