JAKARTA - Persaudaraan Alumni 212 menyebut Kapitra Ampera sebagai orang munafik karena mendaftar calon legislatif (caleg) lewat PDI Perjuangan.
Beberapa kali ia sempat mengelak ketika petinggi Alumni 212 mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Kapitra Ampera.
"Waktu akhir pendaftaran di KPU masih WA-an sama saya, dia mengelak bilang 'demi Allah tidak'. Begitu juga kemudian kita klarifikasi melalui Slamet Ma'arif untuk bertabayyun, dia juga bilang 'demi Allah tidak'. Ini kan berbahaya bersaksi palsu," kata Novel kepada Okezone, Rabu (25/7/2018).
Setelah beberapa kali sempat mengelak, akhirnya Kapitra Ampera mengakui bahwa dirinya nyaleg lewat PDI Perjuangan di daerah pemilihan (dapil) Riau 2.